DLH Tinjau Pengolahan Sampah Menjadi BBM

Struktur Organisasi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto melakukan monitoring rencana pengolahan Sampah Tertolak (plastik pembungkus makanan, karung bekas, styrofoam, dll) di Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Sampah tersebut diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM) oleh Koperasi Energi Terbarukan Indonesia.

“Monitoring ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti rencana kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bangka dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka dengan Koperasi Energi Terbarukan Indonesia untuk mengatasi sampah tertolak yang memang selama ini masih menjadi beban dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Bangka,” kata Ismir.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh operator lapangan bersama salah satu pengurus Koperasi Energi Terbarukan Indonesia, dari 100 Kg sampah plastik yang diolah akan menghasilkan 60 persen solar, 25 persen minyak tanah, dan sisanya 15 persen adalah bensin. Untuk saat ini Koperasi Energi Terbarukan Indonesia masih dalam tahap uji coba untuk penyesuaian dengan kondisi bahan baku yang ada untuk melihat sejauh mana efisiensi pengolahan dengan kondisi bahan baku yang saat ini diterima dari masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.

Ismir mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Koperasi Energi Terbarukan Indonesia, Widi Pancono di akhir tahun 2023. “Sangat antusias dan siap mendukung serta berkolaborasi bersama terkait dengan rencana Koperasi Energi Terbarukan Indonesia,” jelas Ismir.

Ia meminta sistem pengolahan sampah plastik menjadi sumber bahan bakar ini dapat dibangun di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. “Kegiatan monitoring dilakukan bersama rombongan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang yang dipimpin langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Bartholomeus Suharto, hal ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka terkai pengelolaan sampah di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.